Selasa, Januari 27, 2009

Bermuda History

Segitiga Bermuda merupakan teka-teki alam semesta yg membuat manusia bingung utk mengungkapkannya semenjak 500 th lalu saat Colombus menemukan Amerika th 1492M. Hingga sekarang ia tetap menjadi misteri sekalipun berbagai perkiraan dan prediksi telah disampaikan. Fenomena ini merupakan salah satu keajaiban alam yg sering di bicarakan dari waktu ke waktu. Semuanya diliputi keanehan dan ketidak jelasan.
Segitiga ini adalah bagian tersembunyi yg terletak di Samudera Atlantik, yg telah menelas ratusan atau mungkin ribuan kapal dan pesawat tanpa ada jejaknya. Tidak ada seorangpun yg mampu mengungkapkan secara pasti rahasia yg sgt misterius ini.
Segitiga bermuda adalah tantangan terbesar yg dihadapi manusia skr ini juga dimasa mendatang.
Segitiga Bermuda terletak di sebelah barat Samudera Atlantik, sebelah tenggara wilayah Miami Florida, AS. Tepatnya sebagian besar wilayah ini membentuk segitiga, antara kepulauan Bermuda, Puerto Rico di Jamaica dan bagian selatan Florida AS. Luas Segitiga Bermuda ini kira2 1,2 juta kilometer persegi terdiri dari 300 pulau kecil yg dihuni 65.000 jiwa.

Sebab Penamaan
Dikenal dg nama Segitiga Bermuda (The Bermuda Triangle) pada th 1945 saat terjadi raibnya sekumpulan pesawat yg membentuk formasi segitiga sblm hilang. Sejak saat itu, wilayah ini dikenal dg nama Segitiga Bermuda dan sejak itu pula orang bicara ngeri ttg segitiga maut bermuda. Maka sebagian org menamakan dg "Kepulauan Setan" dan "Segitiga Setan".
Ada pula yg mengatakan bhw disebut segitiga, krn stlh berbagai kelenyapan kapal dan pesawat terbang itu diproyeksikan pada peta, ternyata semua berlangsung di suatu daerah berbentuk segitiga, antar kepulauan bermuda, Puerto rico, dan bagian selatan Florida.

Misteri di Bermuda

Dibagian barat lautan Atlantik, ada area tertentu (laut sargaso) yg terkenal sgt aneh. Ditempat ini air lautan dihuni oleh jenis tertentu dari binatang laut yg disebut "Sarjasam", yg biasa mengapung dlm jmlh besar, dlm bentuk klompok2 yg bisa menghalangi laju perahu dan kapal laut. Dulunya, Colombus ketika pertama kali sampai ditempat ini, ia meyakini bahwa dirinya telah dkt dg daratan (pantai), krn itu ia semakin bersemangat melanjutkan perjalanan dg harapan akan segera sampai di pantai terdekat, akan tetapi usahanya sia-sia.
Laut sargaso jg terkenal dg keheningan yg sangat. ia adlh laut mati, tdk didapati gerakan apapun krn jarangnya hembusan udara dan angin yg menerpanya.
Para pelaut menjulukinya dg banyak nama, antara lain "laut seram" dan "kuburan atlantik". Hal ini mereka saksikan dari suasana mencekam dan ketakutan luar biasa pd saat mereka berlayar.

Ekspedisi laut modern mengisyaratkan adanya jumlah besar dari kapal laut, kapal selam, dan perahu yg teronggok didasar laut ini, yg berasal dari berbagai masa semenjak perjalanan melalui lautan. Kebanyakan kapal-kapal tsb terbenam didasar lautan pd sisi2 yg gelap, disamping hilangnya sejumlah besar kapal dan perahu tanpa meninggalkan jejak sedikitpun. Juga ditemukan pada dasar lautan ini ratusan bentuk luar biasa dari bekas kapal dan penumpangnya.

Permulaan hilangnya kapal2 di Bermuda, pada th 1850, hilang diwilayah ini atau dekat dengannya lbh dari 50 kapal. Sebagian nahkoda berhasil mengirimkan surat2 (telegram) pd saat2 genting, akan tetapi anehnya surat2 tsb tdk jelas sehingga tdk seorg pun yg bisa memahaminya.
Kebanyakan kapal yg hilang adlh milik pemerintahan AS.
Yang pertamakali adlh kapal Enserjen, yg hilang dg memuat 340 penumpang. Disusul hilangnya kapal selam Scorpion pada th 1968 yg mengangkut 99 pelaut
.
Fenomena Raibnya Pesawat

Keanehan ini juga berimbas ke wilayah udara lautan Atlantik, dimana banyak pesawat tiba-tiba raib saat melewati udara lautan atlantik, atau melalui udara Bermuda.
Pada 5 Desember th 1945, formasi lengkap 5 buah pesawat pelempar torpedo Grumman TMB-3 Avenger AL AS raib dihari yg msh siang. Sebuah pesawat penyelamat yg ingin mencari sisa-sisanya pun ditelan ombak di "laut yg tdk beres" itu. Lima jet tempur itu bertolak dari pangkalan udara Forth Lauderdale di utara Miami wilayah Florida,AS dlm rangka misi pelatihan. Penerbangan ini dimulai dr Florida pukul 14.40 menuju arah timur sejauh 160 mil, kemudian belok ke utara sejauh 40 mil, dan akhirnya ke Barat Daya utk kembali ke pangkalan lagi. Dalam perjalanan ada acara latihan menyerang bbrp bangkai kapal di pantai kepulauan Great Sale Clay. Saat itu lima pesawat terbang dlm formasi segitiga.

Lima pesawat tempur ini diawaki oleh 5 pilot dibantu 8 tenaga ahli yg sangat mahir dan berpengalaman. Pimpinan Pilot saat itu adalah Letnan Charles Taylor yg sudah mengantongi 2.500 jam terbang berada pada ujung formasi segitiga. Skuadron tsb pd saat mnjalankan latihan pd sekejap waktu mengarah kpd rongsokan kapal pengangkut barang yg mengapung di permukaan laut Atlantik selatan Bimini. Pada pukul 15.45 saat pimpinan pangkalan militer menunggu berita dari skuadron 19, utk menentukan letak pangkalan dan kode landing, pimpinan pangkalan militer tsb sekonyong-konyong menerima berita aneh dari Pilot penerbangan (Letnan Charles Taylor), berteriak mengatakan:
" Ini gawat Pak! kami sepertinya khilangan arah! Tak ada daratan. Ulangi! Tak ada daratan! Saya tdk bs menentukan arah, kami tlh nyasar di angkasa, semuanya terlihat asing dan membingungkan, kami tdk tau arah!"
Menara pengawas mananyakan formasi pesawat tapi Taylor menjawab:
"Tak tahu persis dimana kami berada!"
"Terbanglah ke Barat" perintah menara
Tapi kemudian lama sekali tidak ada kontak. Lalu ada percakapan simpang siur dari bbrp orang penerbang yg lain.
"Kami tdk tahu dimana arah Barat itu. Ada yg tdk beres ini. Semua terlihat aneh. bahkan lautnya juga" Sesuda sepi sejenak, komandan penerbangan menyerahkan komando kepada penerbang lain tnp alasan yg jls. Komandan baru ini melapor dg suara setgh histeris:
" Ya Tuhan! Dimana kami ini! Mungkin kami sudah melewati Florida dan terbang diatas Teluk Meksiko!"
Pada saat itu komandan yg baru memutuskan utk terbang kembali 180 derajat ke arah Florida lagi, tetapi dari kenyataan sinyal radionya makin lama makin lemah, diduga ia justru terbang lebih menjauhi pangkalan. Lapora terakhir yg ditangkap ialah :
"Nampaknya kami memasuki air putih..tamatlah kami!"
Segera sesudah kontak dg penerbang itu putus, sebuah pesawat amfibi PBM-5 martin Mariner mengangkasa utk memberi pertolongan. Bbrp menit kemudian, pesawat ini melaporkan posisinya, tapi kemudian pemancarnya diam. Pesawat ini hilang juga bersama 13 awak pesawat. tak berbekas seperti lima pesawat Grumman yg hendak ditolong. Menurut saksi mata diatas kapal tanker Gaines miles yg kebetulan berlayar di daerah itu, pesawat amfibi itu jatuh ke laut.

Termasuk pesawat yg raib adalah

1. Pada th 1945, raib dua buah pesawat pengebom milik angkatan bersenjata AS.
2. Pada th 1948, pesawat penumpang Inggris Star Tiger yg mengangkut 313 penumpang raib.
3. Kembali pesawat penumpang inggris , Star Ariel yg mengangkut 474 penumpang jg raib.
4. Pada th 1956, pesawat P5M milik angkatan laut AS raib bersama 5 org penumpangnya.

Kebesaran Sriwijaya yang nyaris tak tersisa

Orang Palembang mirip China

Kenapa mayoritas orang Palembang di Sumatra Selatan mirip China, walau ia
beragama Islam? Itulah sebagian 'sisa hidup' peninggalan Kerajaan Sriwijaya
yang pernah
berjaya di kawasan Asia. Kerajinan tenun songket khas Palembang, pakaian
adat Palembang yang mirip China, dan tari-tarian tradisional, termasuk
peninggalan Sriwijaya yang hingga kini masih dapat kita nikmati. Apakah
empek-empek juga termasuk jenis udapan yang sudah dikenal pada masa
Sriwijaya berjaya? Mungkin saja begitu.

Pada abad ke 7 hingga 13 M, Sriwijaya mengalami zaman keemasan. Sebagai
kerajaan maritim, namanya dikenal hingga ke mancanegara. Kekuatan maritim dapat
dilacak dari peninggalan kemudi kapal Sriwijaya yang ditemukan di
Sungai Buah, Palembang, pada 1960-an. Kemudi yang terbuat dari kayu onglen
hitam itu panjangnya mencapai delapan meter. Tak heran kalau armada kapal
milik Sriwijaya mampu berlayar ke China dengan membawa komoditas perkebunan,
seperti cengkeh, pala, lada, timah, rempah-rempah, emas, dan perak.
Barang-barang itu dibeli
atau ditukar dengan porselin, kain katun, atau kain sutra.

Pada masa kegemilangannya, banyak pendatang dari mancanegara singgah ke
Sriwijaya sekadar untuk tetirah atau berniaga. Beragam jenis kapal bertambat
di pelabuhan Sungai Musi. Mereka juga bermukim di kerajaan yang dulunya
menjadi pusat pendidikan ajaran Budha dan ilmu pengetahuan. Beberapa bangsawan
dan orang kebanyakan menikah dengan
pendatang dari China. Tak heran kini mayoritas orang Palembang kebanyakan
berkulit kuning langsat dan bermata sipit. Apabila para bangsawan Sriwijaya tak
dibantai habis
pasukan Majapahit, kemungkinan mereka adalah keturunannya. Nasib ribuan
pendeta Budha juga tak jelas hingga kini. Apakah mereka dihabisi pasukan
Majapahit atau menyingkir ke Tanah Jawa, Thailand, China, dan India? Atau
mereka harus berganti agama kala Islam masuk ke bekas kerajaan Sriwijaya? Tapi
yang jelas,
sebagian dari mereka adalah keturunan para pedagang China, dan juga para bajak
laut asal
China yang menguasai jalur sungai dan laut selama 200 tahun lamanya,
usai Sriwijaya hancur lebur diserbu Majapahit. Keganasan para perompak itu
berakhir setelah Panglima Perang Chengho yang diutus penguasa China datang dan
memerangi mereka.

Sebagian perompak yang selamat dari serbuan Chengho, lalu alih usaha
di daratan, beranak pinak, dan membentuk koloni tersendiri. Mereka
memutus tradisi dan nilai-nilai yang berkembang di tanah leluhur bangsa China,
dan
sebaliknya menanamkan kehidupan khas perompak yang berangasan. Sebuah
tugu prasasti di Kampung Kapiten, Kelurahan Tujuh Ulu, Kecamatan Seberang
Ulu I, Palembang, menunjukkan pemujaan kepada Dewa Samudra, sebagai peringatan
adanya komunitas China yang menetap di Palembang. Adakah kaitan
antara mereka dan 'Preman Palembang' yang kini tersohor itu? Sepertinya
perlu ada penelitian yang lebih mendalam. Kalau di Palembang ada Kampung Jawa,
bisa jadi mereka adalah keturunan pasukan Majapahit yang menetap disana.

Secuil peninggalan berbentuk benda mati seperti arca kini masih bisa Anda simak
di Museum Bala Putradewa, Palembang, Sumatra Selatan. Tercatat ada 2 museum
lagi di Palembang, yaitu Museum Situs Taman Purbakala Sriwijaya (TPKS) dan
Museum Sultan Badaruddin II, namun semuanya tak terawat dengan baik. Perlu ada
upaya pemerintah untuk menyatukan ketiganya, dan menamai museum itu 'Museum
Sriwijaya'.

Sejak penjajahan Belanda hingga kini, sisa-sisa kejayaan Sriwijaya berupa
barang antik telah pindah tangan ke luar negeri. Palembang, Jambi, dan Lampung
adalah padang perburuan
bagi kolektor dan pedagang barang antik. Kini tak lagi tersisa.

Dimanakah pusat Kerajaan Sriwijaya?

Itulah pertanyaan yang hingga kini masih menggantung, karena belum juga
ditemukan peninggalan istana atau kraton. Kemungkinan besar pada saat
penyerbuan pasukan Majapahit, istana tersebut dibumi hanguskan. Sejumlah
manuskrip dan prasasti tentang kerajaan Sriwijaya juga banyak yang telah rusak,
hilang, atau masih terkubur dalam tanah. Ketidak lengkapan temuan arkeologis
tersebut menyebabkan para peneliti kesulitan menyusun sejarah kemunculan
dan pertumbuhan Kerajaan Sriwijaya secara lengkap dan runtut.

Sejarah Sriwijaya justru banyak disusun berdasarkan berita-berita dari
pengelana asing, seperti dari China, India atau Arab. Setidaknya ada 18 situs
dari masa Sriwijaya di Palembang. Empat situs diantaranya memiliki penanggalan
sekitar abad ke-7 sampai ke-9, yaitu situs Candi Angsoka, prasasti Kedukan
Bukit, situs Kolam Pinishi, dan Situs Tanjung Rawa. Beberapa prasasti juga
telah ditemukan, yang isinya menceritakan keberadaan Sriwijaya dan kutukan bagi
para pembangkang. Beberapa peninggalan Sriwijaya juga ditemukan di Jambi,
Lampung, Riau, dan Thailand.

Kebesaran Sriwijaya juga terlacak dari peninggalan di India dan Jawa. Prasasti
Dewapaladewa dari Nalanda, India, abad ke-9 Masehi menyebutkan, Raja
Balaputradewa dari Swarnadipa (Sriwijaya) membuat sebuah biara. Prasasti
Rajaraja I tahun 1046 mengisahkan pula, Raja Kataha dan Sriwiyasa
Marajayayottunggawarman dari Sriwijaya menghibahkan satu wilayah desa
pembangunan biara Cudamaniwarna di kota Nagipattana. India. Manuskrip sejarah,
seperti Kitab Sejarah Dinasti Song dan Dinasti Ming, berada di China. Raja
Sriwijaya juga mendukung penuh pembangunan Candi Borobudur di Pulau
Jawa yang terbuat dari batu gunung. Sedangkan candi-candi peninggalan
Sriwijaya di Sumatra semuanya terbuat dari batu bata yang cepat aus dimakan
zaman. Kenapa? Karena lokasinya jauh dari gunung.

Kabar terakhir datang dari Malaysia. Raimy Che-Ross, peneliti Malaysia,
pada tahun lalu menemukan sebuah kota yang hilang di pedalaman Johor.
Rahasia itu terkuak berawal dari sebuah naskah kuno milik Stamford Raffles.
Ia memperkirakan reruntuhan puing itu berasal dari kota Gelanggi yang pada 1025
M diserbu pasukan Chola dari India Selatan pimpinan Raja Rajendra Cholavarman.
Kota itu
dulunya terkait erat dengan Kerajaan Sriwijaya. Pada 1612, Tun Seri
Lanang, bendahara Royal Court di Johor, menyebut kota Gelanggi yang
hilang sebagai Perbendaharaan Permata (Treasury of Jewels). Sebagai
catatan, pasukan Cola bergabung dengan Kerajaan Majapahit untuk menyerbu
Sriwijaya pada 1377 hingga ludes. Palembang pun lalu jadi kota mati, dan
tak lama kemudian dikuasai para perompak dari China. Para bajak laut
itu digempur pasukan China pimpinan Chengho, armada Majapahit dengan
dukungan Raja Aditiawarman dari Kerajaan Melayu.

Sriwijaya telah hilang ditelan zaman

Menurut budayawan dan ketua Dewan Kesenian Sumatra Selatan (DKSS) Djohan
Hanifah
kepada Kompas, kebesaran Sriwijaya benar-benar terputus oleh kekuasaan Kerajaan
Palembang Darussalam dan Belanda, yang membangun budaya jauh berbeda. "Beberapa
candi dan peninggalan Sriwijaya sempat dihancurkan dan dikubur dalam tanah
dengan alasan teologis. Estetika, ilmu pengetahuan, dan seni yang berkembang
pada masa Sriwijaya
tak lagi tumbuh pada masa berikutnya sampai sekarang," ujarnya.

Kebesaran Sriwijaya
memang benar-benar telah hilang dimakan nafsu para penjarah, perselingkuhan
politik kekuasaan, penyebaran agama baru, dan lalu musnah ditelan zaman.
Kota Palembang yang kini kian metropolis dan hingar bingar membuat peninggalan
masa lalu jadi bertambah kesepian. Pertanyaan penting: Masih adakah spirit
untuk membangkitkan kembali kebesaran masa lalu di hati sanubari
masyarakat Sumatra Selatan, khususnya penduduk Palembang?

Sejarah Kota Palembang

Palembang merupakan kota tertua di Indonesia, hal ini didasarkan pada prasasti Kedukan Bukit (683 M) yang diketemukan di Bukit Siguntang, sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota yang merupakan ibukota Kerajaan Sriwijaya pada tanggal 16 Juni 683 Masehi (tanggal 5 bulan Ashada tahun 605 syaka). Maka tanggal tersebut dijadikan patokan hari lahir Kota Palembang.

Batu-bersurat (prasasti) itu ditemukan oleh Controleur Batenberg di tepi sungai Kedukan Bukit, yakni diantara Bukit Seguntang dengan Situs Karanganyar pada tahun 1926 dengan menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Melayu kuno. Prasasti tersebut oleh penduduk kampung Kedukan Bukit waktu itu dijadikan semacam tumbal bila akan mengikuti lomba Bidar, yakni dengan cara meletakkan di haluan Bidar yang akan diperlombakan. Konon, Bidar atau Perahu yang digentoli dengan batu “sakti-bertuah” itu senantiasa menang berlomba. Kemudian Batu-bersurat Kedukan Bukit itu ditelaah oleh para pakar sejarah dan kebudayaan, diantaranya Prof. M. Yamin yang menyatakan, itulah proklamasi (penggalian/pemindahan) ibukota Sriwijaya (dari tempat lain) ke Bukit Seguntang.

Prasasti Kedukan Bukit itu berbunyi sebagai berikut:

(1) Swasti cri cakawarsatita 605 ekadaci cu (2) klapaksa wulan waicakha dapunta hiyang nayik di (3) samwau manalap siddhayatra disaptami cuklapaksa (4) wulan jyesta dapunta hiyang marlapas dari Minanga (5) Tamvan mamawa yam wala dualaksa danan koca (6) duaratus cara di samwau danan jalan sariwu (7) tluratus sapulu dua wannakna datam di Mukha Upang ( 8) Sukhacitta di pancami cuklapaksa wulan (9) laghu mudita datam marwuat wanua (10) Criwijava siddhayatra subhiksa.

[Bacaan Prof. Poerbacaraka, G. Coedes, Prof. Dr. Ph.S. Van Ronkel Dr. Buchari, Prof. Slametmulyana]

Kota Palembang juga dipercayai oleh masyarakat melayu sebagai tanah leluhurnya. Karena di kota inilah tempat turunnya cikal bakal raja Melayu pertama yaitu Parameswara yang turun dari Bukit Siguntang. Kemudian Parameswa meninggalkan Palembang bersama Sang Nila Utama pergi ke Tumasik dan diberinyalah nama Singapura kepada Tumasik. Sewaktu pasukan Majapahit dari Jawa akan menyerang Singapura, Parameswara bersama pengikutnya pindah ke Malaka disemenanjung Malaysia dan mendirikan Kerajaan Malaka. Beberapa keturunannya juga membuka negeri baru di daerah Pattani dan Narathiwat (sekarang wilayah Thailand bagian selatan). Setelah terjadinya kontak dengan para pedagang dan orang-orang Gujarat dan Persia di Malaka, maka Parameswara masuk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Sultan Iskandar Syah.

Berbicara mengenai asal usul kota Palembang, memang tidak bisa dilepaskan dari sejarah perkembangan kerajaan Sriwijaya, yang pernah menjadikan kota Palembang sebagai ibukotanya. Kejayaan Sriwijaya seolah-olah diturunkan kepada Kesultanan Palembang Darusallam pada zaman madya sebagai kesultanan yang disegani dikawasan Nusantara. Palembang pernah berfungsi sebagai pusat kerajaan Sriwijaya dari abad ke-7 (tahun 683 Masehi) hingga sekitar abad ke-12 di bawah Wangsa Sailendra/Turunan Dapunta Salendra dengan Bala Putra Dewa sebagai Raja Pertama. Pada abad ke-17 kota Palembang menjadi ibukota Kesultanan Palembang Darussalam yang diproklamirkan oleh Pangeran Ratu Kimas Hindi Sri Susuhanan Abdurrahman Candiwalang Khalifatul Mukminin Sayidul Iman (atau lebih dikenal Kimas Hindi/Kimas Cinde) sebagai sultan pertama (1643-1651), terlepas dari pengaruh kerajaan Mataram (Jawa). Tanggal 7 Oktober 1823 Kesultanan Palembang dihapuskan oleh penjajah Belanda dan kota Palembang dijadikan Komisariat di bawah Pemerintahan Hindia Belanda (kontrak terhitung 18 Agustus 1823), dengan Commisaris Sevenhoven sebagai pejabat Pemerintah Belanda pertama. Kemudian kota Palembang dijadikan Gameente/haminte berdasarkan stbld. No. 126 tahun 1906 tanggal 1 April 1906 hingga masuknya Jepang tanggal 16 Februari 1942. Palembang Syi yang dipimpin Syi-co (Walikota) berlangsung dari tahun 1942 hingga kemerdekaan RI. Berdasarkan keputusan Gubernur Kdh. Tk. I Sumatera Selatan No. 103 tahun 1945, Palembang dijadikan Kota Kelas A. Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 948, Palembang dijadikan Kota Besar. Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 1965, Palembang dijadikan Kotamadya. Berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 1974 tanggal 23 Juli 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah, Palembang dijadikan Kotamadya Daerah Tingkat II Palembang. (The Young Indonsian Jones)

Makna Shio

Shio Tikus
Menarik dan agresif. Itulah pembawaan orang kelahiran Shio Tikus. Ia memang nampak gembira, tapi juga tenang. Penampilannya selalu mengesankan dan meyakinkan sehingga ia digemari serta dipercayai teman-teman dekatnya. Apalagi karena ia murah rejeki. Senang pula membaginya kepada orang lain, apalagi bila orang itu sedang kesusahan.

Ia memang senang berkumpul, menghimpun teman-temannya dan membentuk perkumpulan. Pandai pula ia menyembunyikan perasaan hatinya.

Namun di balik keagresifannya, sebenarnya Shio Tikus orang yang mudah diserang rasa cemas, nervous, selalu khawatir dan amat mudah tersinggung. Terkadang ia bertingkah membingungkan dan bahkan licik. Ia juga boros, tak pandai mengatur keluar masuknya uang. Bila ada barang yang disenanginya, tanpa pikir panjang ia langsung membeli tanpa menawar dulu. Seolah ia hanya hidup untuk hari ini, padahal ada hari nanti yang perlu juga dipikirkan.

Bakat-bakat yang Cocok Shio Tikus
Pramuniaga, biro travel, akuntan, wartawan, pedagang, pemusik, pelukis

Shio Kerbau
Orang di bawah pengaruh Shio Kerbau berpembawaan tenang, sabar dan sedikit pemalu. Tapi ia mempunyai sifat teliti. Sebelum bertindak, ia selalu memikirkannya dan mempertimbangkannya dengan baik. maka ia boleh dibilang selalu luput dari bahaya. Ia juga seorang pekerja yang baik dan tak lekas berputus asa bila menghadapi kesulitan. Ia pun tegus pendirian dan selalu bersemangat. Maka jangan heran bila kelahiran Shio Kerbau, tiba-tiba bisa menghasilkan sesuatu yang di luar dugaan. Sifat positifnya yang membuatnya disenangi orang, karena ia selalu ebrsopan santun dan mau introspeksi dan pandai mengatur uang dan waktu.

Tapi karena pembawaannya yang lambat, ia jadi sering ketinggalan, terutama dalam menghadapi persoalan yang membutuhkan keputusan cepat. Kegemarannya menyendiri dan suka membanggakan diri, juga tak jarang menghambat kemajuan dirinya.

Bakat-bakat yang Cocok Shio Kerbau
Petani, teknikus, juru foto, resepsionis, perawat

Shio Macan
Orang yang lahir di bawah Shio Macan, bisa beruntung hidupnya.Iia seorang yang amat berbakat memimpin, selalu timbul hasratnya untuk berprestasi dan gemar kerja keras. Tapi ia juga cukup bijaksana terutama dalam soal yang menyangkut dunia bisnis, percintaan dan perang.

Dia juga disenangi orang lain karena bisa membangkitkan semangat, murah hati dan cukup dermawan. Bila diperlukan, terkadang tanpa diminta, ia akan memberikan nasihat yang berguna. Itu tak lain karena ia sendiri selalu bisa mengatasi persoalannya dengan baik. dan bila ia berbuat kesalahan, dengan cepat ia mau mengoreksi diri. Hal lain yang positif, karena ia seorang yang berpendirian teguh dan selalu berpikir dahulu sebelum bertindak.

Sayangnya karena kelahiran Shio Macan ini lalu menjadi tukang perintah. Ia pantang ditentang. Bila perlu, orang yang menghalanginya ditantang duel, paling tidak diajak bertengkar.

Bakat-bakat yang Cocok Shio Kerbau
Mandor, penerjun, kepala pemerintahan, penjelajah, dan perwira militer

Shio Kelinci
Shio Kelinci (versi Cina) atau Shio Kucing (versi Jepang) terkenal orang yang berselera tinggi dan gemar berkelompok atau bermasyarakat. Ia amat berbakat dagang, terutama yang menyangkut barang-barang antik. Ia selalu penuh perhitungan dan spekulasinya jarang meleset.

Ia juga pandai mengatur uang. Pembawaannya tenang dan selalu berusaha memegang teguh janji yang telah diucapkan. Ia pandai pula menyembunyikan perasaan, selalu bersikap hati-hati, hinga dalam pergaulan ia mudah dipercaya orang.

Sifatnya yang buruk, karena kelahiranh Shio Kelinci ini, terkadang cerewet dan suka bersikap cengeng. Mudah pula mengobarkan perselisihan kecil, seperti cekcok. Bila bergaul lebih cenderung memilih orang yang berderajat tinggi. Tak heran bila ia kurang hati-hati, bisa membuat skandal. Pikirannya, terkadang juga dangkal dan ia boleh dibilang tak begitu suka pembaruan, kolot.

Bakat-bakat yang Cocok Shio Kelinci
Dekorator, resepsionis, pramuniaga, wartawan, aktor, pengacara, diplomat

Shio Naga
Shio Naga biasanya lahir dalam keadaan sehat. Ia memang seorang yang daya tahan hidupnya tinggi. Ia seorang yang gemar berdiplomasi, tak suka ambil muka, tegas dan berperasaan baja serta sulit ditundukkan.

Shio Naga selalu penuh semangat, rajin, sekaligus cerdik. Untuk meraih sukses, tak segan-segan ia melakukan kerja apa saja. ia seorang idealis yang pantang dihina. Bila perlu ia rela mati untuk membela yang dianggapnya benar. Maka kelahiran Shio Naga cocok menjadi pemuka agama, politikus, militer atau seniman.

Ia maunya belajar saja dan bekerja keras, hingga tak tergiur untuk kawin cepat-cepat. Tapi ceweknya selalu mendambakan cinta dan perkawinan.

Salahnya Shio Naga amat senang bergunjing dan senang memuji diri sendiri. Terkadang juga besar mulut dan keras kepala. Khususnya dalam soal bercinta, ia dikenal egois serta selalu khawatir akan dikhianati. Ia juga seorang yang gemar membanggakan diri. Dan bila menghadapi jalan buntu, ia suka berbuat nekad. Amarahnya pun sulit terkendali dan sulit pula dipadamkan

Bakat-bakat yang Cocok Shio Naga
Pramuniaga, arsitek, dokter, pengacara, pendeta, duta besar, dan negarawan

Shio Ular
Pembawaan yang menarik dan perlente atau anggun, selalu coba ditampilkan orang kelahiran Shio Ular. Ia memang senang keindahan dan mempunyai rasa humor yang tinggi. Ia bisa meraih sukses dalam hidup, berkat kemahirannya mengatur waktu, bijaksana hampir dalam segala hal serta selalu penuh perhitungan.

Ia teguh pula pendiriannya, tak mudah goyah oleh apa pun juga. Ia dikenal berintuisi tajam, pendapatnya selalu masuk akal, lagi pula kata-katanya enak didengar. Ia juga bisa bertindak cepat dan gemar berfilsafat serta nampak terpelajar.

Sayangnya orang Shio Ular tampak pelit seolah ia tega melihat orang menderita. Padahal orang-orang Shio Ular senantiasa memberikan pertolongan dengan perhitungan. Caranya tidak langsung memberi uang tetapi memberi pekerjaan yang bisa mendatangkan uang.

Bakat-bakat yang Cocok Shio Ular
Dosen, penulis, ahli pikir, juri, psikiater, politikus, diplomat, astrolog

Shio Kuda
Kelahiran Shio Kuda selalu tampak hebat dan menarik. Ia emmang gemar berpakaian rapi, sesuai dengan hidupnya yang menyenangi kesenian dan suka pergi ke perjamuan. Shio Kuda selalu simpatik dan berpembawaan riang gembira. Hasratnya menjadi orang terkenal selalu menyala. Dan itu ditunjang oleh kebolehannya menanggapi setiap persoalan dengan cepat. Apalagi ia juga dikenal cerdik, bila perlu ia mau juga berspekulasi.

Shio Kuda juga seorang pekerja yang baik, dan tak kenal lelah. Pandai mengatur keluar masuknya uang. Tapi ia cukup menaruh perhatian terhadap nasib orang lain, apalagi nasib keluarganya sendiri.

Kelemahannya, kelahiran Shio Kuda amat egois dan selalu memaksakan kehendaknya kepada orang lain. Ia cenderung pula menampilkan kelebihannya dan menyenangi gosip. Ia terkadang juga berhati lemah, tidak sabaran, dan serin keras kepala.

Bakat-bakat yang Cocok Shio Kuda
Politikus, wiraswasta, pedangan, dermawan, astrolog, atlet, dan olahragawan

Shio Kambing
Orang yang lahir di bawah pengaruh Shio Kambing, biasanya diseangi karena halus budi pekertinya. Ia seorang yang mencintai keindahan dan berbakat seni. gemar pula makan enak, hingga kalau tak terkontrol bisa sakit jantung karena kebanyakan lemak. Shio Kambing terkenal baik hati, selalu menepati janji tapi tak berbakat main spekulasi. Ia juga murah hati, dermawan, dan rela berkorban bagi sesamanya. Dalam soal cinta ia tak pernah mengeluh. Biasanya ia juga gemar menekuni agama, bahkan cenderung fanatik.

Namun terkadang ia kurang pandai mengendalikan diri dan lamban dalam bertindak. Sikap pesimistis, bimbang, ragu-ragu dan merasa khawatir sering pula menyertai dirinya. Ia pun kadang-kadang banyak tingkah dan suka mengada-ada.

Bakat-bakat yang Cocok Shio Kambing
Seniman, teknisi, tukang, aktor, seniwati, gigolo, dan mak comblang

Shio Monyet
Kelahiran Shio Monyet selalu nampak bersemangat tinggi, cerdas dan banyak akal. Ia juga jenaka hingga bisa membuat orang tertawa dan senang padanya. Apalagi karena Shio Monyet pintar bergaul dan dikenal jujur.

Ia juga senang berdikari, tak mengandalkan diri pada orang lain. bijaksana pula dalam menghadapi persoalan dan amat ulet. Ia memang seorang yang bisa mengatasi hampir semua persoalannya dengan baik, tanpa bantuan orang lain. ia cocok menjadi diplomat atau pencipta.

Sifat buruknya karena ia sering memaksakan pendapat pada orang lain, sombong, dan gemar bersenang-senang. Terkadang ia juga kurang bersopan santun sehingga sering menjelngkelkan orang di sekitarnya.

Bakat-bakat yang Cocok Shio Monyet
Pedagang, pengarang, pramuniaga, politikus, pelawak, serta tukang sulap

Shio Ayam Jago
Cara bicara orang kelahiran Shio Ayam Jago, selalu penuh perasaan. Sebab itu orang bisa terhanyut mendengarnya. Apalagi karena ia dikenal suka pada kebajikan dan suka bertindak jujur serta teguh pendirian.

Kelahiran Shio ini selalu yakin pada diri sendiri dan tahu persis apa yang harus dilakukannya. Ia juga gemar sekali bekerja keras, asalkan pekerjaan itu cocok dan disukai olehnya. Ia dikenal cerdas dan tak suka ribut-ribut. Hobinya yang lain adalah bertualang. Sayangnya bila bicara terkadang tak dipikirkan dahulu dengan masak. Akibatnya ia bisa menjadi korban. Aoalagi karena dia sembrono, kolot, dan terkadang galak pula. enggan menerima pendapat orang lain dan terkadang berbuat hal yang kurang masuk akal merupakan pula kelemahannya.

Bakat-bakat yang Cocok Shio Ayam Jago
Juru masak, guide, ahli bedah, militer, polisi, ahli pikir, bintang film

Shio Anjing
Shio Anjing terkenal keras hati, tapi romantis terhadap lawan jenisnya. Ia seorang yang mudah dieprcaya dan kesetiaannya mengagumkan. Bila ia menginginkan sesuatu, segala daya upaya dan segala cara akan ditempuhnya.

Kelahiran Shio Anjing mempunyai wibawa yang besar terhadap orang-orang di sekitarnya, ehingga ia cenderung dihormati. Ia cocok menjadi ahli hukum atau ahli pikir. Kelemahan Shio Anjing, karena ia egois. Baru memikirkan kepentingan orang lain, setelah kepentingannya sendiri terpenuhi. Ia juga sering keras kepala, senang menyakiti hari orang dan amat boros serta royal.

Ia juga seorang pemberang, acuh terhadap lingkungan sekitar, sulit menerima pendapat orang lain. bahkan ia juga bisa bertindak ekstrim.

Bakat-bakat yang Cocok Shio Anjing
Industrialis, kritikus, mandor, guru, ulama, pendeta, filosof, surveyor, politikus

Shio Babi
Shio Babi berwatak ksatria dan berani mengatakan yang benar. Penampilannya gagah dan bisa dipercaya. Ia disenangi karena sering menolong dan janjinya selalu ditepati. Tak heran terkadang ia juga jadi kelihatan ambisius. Apalagi karena ia mau bekerja apa saja dengan semangat yang menyala dan pantang putus asa.

Kelahiran Shio Babi juga dikenal bisa membalas budi dan suka bersikap terus terang. Namun sifat materialistisnya terkadang kelewat lekat dalam dirinya. Memang ia senang membicarakan keadilan, tapi untuk melaksanakannya ia tak bsia diandalkan. Untuk kegiatan yang berbau seni, boleh dibilang ia tak cocok. Bila ia menolak atau tak menyetujui sesuatu, dalihnya selalu ada dan baisanya masuk akal.

Bakat-bakat yang Cocok Shio Babi
Akuntan, mandor, guru, kritikus, pelukis, pedagang, pelawak, dan bintang film.

Minggu, Januari 11, 2009

Makna Warna Dibalik Tanggal Lahir

Banyak rahasia terungkap dari tanggal lahir kita, mulai karakter, jodoh, rejeki, masa depan bahkan karir. Namun tanggal lahir juga menyimpan aura warna dibaliknya. Warna tak hanya memberi rasa dalam hidup, namun juga memberi inspirasi dan penilain tentang karakter dan personality seseorang.

Imajinatif, menyenangkan, suka mencoba hal-hal baru, suka tantangan, dan pribadi yang mudah diajak bicara, sayang bukan individu yang mudah percaya dengan seseorang, gambaran karakter individu yang terlahir di bulan April. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tipe pemalu, easy going, atau bahkan pencemburu? So, kenali diri Anda dalam makna personality dibalik warna berikut.

If your BIRTH DAY is .....

23 Desember - 1 Januari = Red

2 Januari - 11 Januari = Orange

12 Januari - 24 Januari = Yellow

25 Januari - 3 Februari = Pink

1 Februari - 8 Februari = Blue

9 Februari - 18 Februari = Green

19 Februari - 28 Februari = Brown

1 Maret - 10 Maret = Aqua

11 Maret - 20 Maret = Lime

21 Maret = Black

22 Maret - 31 Maret = Purple

1 April - 10 April = Navy

11 April - 20 April = Silver

21 April - 30 April = White

1 Mei - 14 Mei = Blue

15 Mei - 24 Mei = Gold

25 Mei - 3 Juni = Cream

4 Juni - 13 Juni = Grey

14 Juni - 23 Juni = Maroon

24 Juni = Grey

25 Juni - 4 Juli = Red

5 Juli - 14 Juli = Orange

15 Juli - 25 Juli = Yellow

26 Juli - 4 Agustus = Pink

5 Agustus - 13 Agustus = Blue

14 Agustus - 23 Agustus = Green

24 Agustus - 2 September = Brown

3 September - 12 September = Aqua

13 September - 22 September = Lime

23 September = Olive

24 Spetember - 3 Oktober = Purple

4 Oktober - 13 Oktober = Navy

14 Oktober - 23 Oktober = Silver

24 Oktober - 11 November = White

12 November - 21 November = Gold

22 November - 1 Deember = Cream

2 Desember - 11 Desember = Grey

12 Desember - 21 Desember = Maroon

22 Desember = Teal

RED

Pribadi yang menyenangkan dan mudah menyayangi, fresh, riang, namun mudah sekali moody. Mudah bergaul, baik hati, lembut, bisa menerima dan mencintai pasangan apa adanya. Karakter yang mudah diajak bicara dan membuat kita merasa nyaman disisinya.

Orange

Pribadi yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri, tahu bagaimana memperlakukan orang lain, memiliki tujuan dan bekerja keras untuk meraihnya, bahkan tak segan bersaing untuk meraih tujuannya. Sahabat dan teman adalah sesuatu yang sangat penting baginya, menghargai apa yang dia miliki meskipun cenderung bereaksi berlebihan dengan rasa sensitifnya.

Yellow

Pribadi yang manis dan inosen, dipercaya banyak orang serta memiliki jiwa kepemimpinan dalam sebuah hubungan. Mampu membuat keputusan dan menentukan pilihan yang tepat di waktu yang tepat. Selalu memimpikan hubungan yang romantis.

Blue

Minder terhadap diri sendiri dan bisa jadi sangat pemilih. Pribadi yang artistik, imaginatif dan mudah jatuh cinta, namun sering membiarkan cintanya berlalu dengan mencintai rasionya bukan mengandalkan hati dan rasanya dalam berhubungan.

Pink

Selalu mencoba yang terbaik bagi dirinya, ringan tangan, peduli dengan orang lain, namun tak mudah merasa puas. Orang yang terhahir dengan nuansa pink ini cenderung memiliki pribadi negatif dan selalu berangan-angan memiliki cinta romantis seperti dalam dongeng.

Green

Mudah adaptasi dan bergaul dengan orang baru. Bukan prinbadi yang pemalu, namun terkadang ucapannya bisa melukai hati orang lain. Suka sekali diperhatikan dan disayang kekasihnya, meskipun banyak individu yang terlahir dengan aura warna hijau ini memilih tetap single dan menunggu orang yang tepat.

Brown

Aktif dan sportif, sukar didekati namun mudah jatuh cinta. Mudah menyerah saat menemukan kesulitan

Aqua

Perasaannya mudah berubah, penyendiri dan suka traveling. Jujur namun mudah percaya dan mendengarkan orang lain. Sulit menemukan cintanya dan mudah tersesat dalam liku percintaan, bahkan kadang merasa sakit dengan cintanya.

Lime

Tenang tapi mudah stress, pencemburu namun dan mudah mengeluh bahkan dengan hal sepele. Tidak mudah terpaku dengan satu hal, memiliki kepribadian yang bisa diandalkan dan dipercaya setiap orang.

Black

Seorang penantang dan pemberani, namun cenderung tak suka perubahan dalam hidup. Teguh pendirian, saat membuat keputusan tak akan merubahnya untuk waktu yang lama. Kehidupan cintanya penuh tantangan dan berbeda.

Purple

Misterius, peduli dengan orang lain, dan mudah tertarik dengan sesuatu. Hari-harimu bisa menyedihkan dan menyenangkan tergantung dengan suasana hatimu. Sosok pribadi yang populer diantara teman-temannya, namun mudah bertindak bodoh dan mudah sekali lupa.

Navy

Menarik dan begitu mencintai hidup. Memiliki perasaan yang kuat pada sesuatu. Mudah sekali goyah dan sulit memaafkan jika marah pada seseorang.

Olive

Hangat dan ceria. Mudah bergaul dan beradaptasi dengan teman-teman dan keluarga. Tak suka kekerasan dan tahu apa yang benar, baik hati, periang dan tak suka iri hati pada orang lain.

Silver

Imajinatif dan menyenangkan. Suka mencoba hal-hal baru, suka menantang diri sendiri dan cepat belajar akan sesuatu. Pribadi yang mudah diajak bicara dan penuh dengan nasihat-nasihat baik. Dalam hubungan persahabatan, tak mudah percaya pada seseorang, namun saat menemukan seseorang yang tepat dalam hidupnya ia akan mempercayai mereka selamanya.

Gold

Tahu yang benar dan salah. Ceria, menyenangkan, ramah dan supel. Sulit menemukan orang seseorang sesuai keinginannya, namun saat menemukan orang yang tepat, ia tak akan bisa jatuh cinta lagi dalam waktu yang lama

Cream

Suka bersaing dan sportif. Tidak suka kehilangan dan selalu ceria. Terpercaya, ramah, supel dan pribadi yang menyenangkan. Cenderung berhati-hati dengan cinta, tak mudah jatuh cinta, namun tak akan melepaskan kekasihnya jika telah menemukan orang yang tepat.

Grey

Menarik dan aktif. Tak pernah menyembuyikan perasaannya dan selalu mengutarakan apa yang ada dalam hatinya, namun terkadang keluar sisi egois-nya. Selalu ingin diperhatikan dan tak suka diperlakukan tak adil. Bisa membuat orang lain bahagia, tau apa yang diucapkan pada momen di tepat, dan memiliki selera humor.

Maroon

Cerdas dan tahu apa yang benar. Suka bertindak dengan caranya sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain (cuek), bahkan terkadang tindakannya menimbulkan masalah. Bisa sangat sabar saat cinta datang menjemputnya, sekali menemukan orang yang tepat, sulit sekali menemukan cinta yang lain.

Teal

Sangat memanjakan dan memperhatikan penampilan, memiliki selera tinggi dalam menilai suatu hubungan cinta. Penuh dengan ide-ide cemerlang dan jarang sekali salah dalam membuat keputusan. Cenderung suka menjadi panutan dan mudah bergaul dengan orang baru.

Sabtu, Januari 10, 2009

Silaturahim, Keindahan Akhlak Islami

وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَ تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالاً فَخُورًا
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (An-Nisa`: 36)

Mukadimah
Syariat Islam sungguh indah. Ia mengajarkan adab nan tinggi dan akhlak yang mulia. Menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, dan selalu berusaha menjaga keutuhan keluarga. Membersihkan berbagai noda di dada yang akan merusak hubungan sesama manusia yang satu keluarga. Menyantuni yang tidak punya dan tidak iri dengki kepada yang kaya.
Silaturahim adalah resep mustajab untuk ini semua. Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa silaturahim termasuk inti dakwah Islam, sebagaimana diriwayatkan Abu Umamah, dia berkata: Amr bin ‘Abasah As-Sulami zberkata:
فَقُلْتُ: بِأَيِّ شَيْءٍ أَرْسَلَكَ؟ قَالَ: أَرْسَلَنِي بِصِلَةِ الْأَرْحَامِ وَكَسْرِ الْأَوْثَانِ وَأَنْ يُوَحَّدَ اللهُ لاَ يُشْرَكَ بِهِ شَيْءٌ
Aku berkata: “Dengan apa Allah mengutusmu?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Allah mengutusku dengan silaturahim, menghancurkan berhala dan agar Allah ditauhidkan, tidak disekutukan dengan-Nya sesuatupun.” (HR. Muslim, Kitab Shalatul Musafirin, Bab Islam ‘Amr bin ‘Abasah, no. 1927)
An-Nawawi t menjelaskan hadits ini dengan menyatakan: “Dalam hadits ini terdapat dalil yang sangat jelas untuk memotivasi silaturahim. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengiringkannya dengan tauhid dan tidak menyebutkan bagian-bagian Islam yang lain kepadanya (‘Amr). Beliau hanya menyebutkan yang terpenting, dan beliau awali dengan silaturahim.” (Syarh Shahih Muslim, 5/354-355, cet. Darul Mu`ayyad)

Makna Silaturahim
Silaturahim berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata صِلَةٌ dan الرَّحِمُ . Kata صِلَةٌ adalah bentuk mashdar (gerund) dari kata وَصَلَ- يَصِلُ, yang berarti sampai, menyambung. Ar-Raghib Al-Asfahani berkata: “وَصَلَ – الْاِتِّصَالُ yaitu menyatunya beberapa hal, sebagian dengan yang lain.” (Al-Mufradat fi Gharibil Qur`an, hal. 525)
Adapun kata الرَّحِمُ, Ibnu Manzhur berkata: “الرَّحِمُ adalah hubungan kekerabatan, yang asalnya adalah tempat tumbuhnya janin di dalam perut.” (Lisanul ‘Arab)
Jadi, silaturahim artinya adalah menyambung tali persaudaraan kepada kerabat yang memiliki hubungan nasab.

Penjelasan Ayat
وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَ تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.”
Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di t menjelaskan: “Allah l memerintahkan hamba-Nya untuk beribadah kepada-Nya saja, tiada sekutu bagi-Nya. Yaitu masuk dalam penghambaan diri kepada-Nya dan taat terhadap perintah dan larangan-Nya, dengan kecintaan, ketundukan, dan ikhlas untuk-Nya pada semua jenis ibadah, lahiriah maupun batiniah, serta melarang dari menyekutukan sesuatu dengan-Nya. Baik syirik kecil maupun besar, baik dengan malaikat, nabi, wali, ataupun makhluk lainnya yang tidak memiliki bagi diri mereka sendiri manfaat, mudarat, kematian, kehidupan, maupun pembangkitan. Bahkan yang menjadi keharusan (kewajiban) yang pasti adalah mengikhlaskan ibadah bagi Dzat yang memiliki kesempurnaan dari segala sisi, yang milik-Nya lah segala pengaturan. Tidak ada yang menandingi-Nya. Tidak ada yang membantu-Nya.”
Setelah Allah l memerintahkan untuk beribadah kepada-Nya dan menunaikan hak-Nya, Allah l memerintahkan untuk menunaikan hak-hak hamba-Nya secara berurutan (sesuai skala prioritas), yang lebih dekat dan seterusnya. Maka Allah l mengatakan:
وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak.”
Artinya, berbuat baiklah kalian kepada mereka dengan ucapan yang mulia, tutur kata yang lembut, dan perbuatan yang baik, dengan menaati perintah mereka berdua dan menjauhi larangan mereka, memberikan nafkah kepada mereka, memuliakan orang yang memiliki hubungan dengan mereka berdua, dan menyambung tali silaturahim, yang mana tidak akan ada kerabat bagimu kecuali dengan perantaraan mereka berdua.
Berbakti kepada kedua orangtua memiliki dua lawan, yaitu berbuat jelek (durhaka) dan tidak berbuat baik. Kedua hal ini terlarang.
وَبِذِي الْقُرْبَى
“(Dan kepada) karib kerabat.”
Yakni, berbuat baiklah juga kepada mereka. Kerabat di sini meliputi semuanya, yang dekat ataupun jauh. Berbuat baik kepada mereka dengan perkataan dan perbuatan, serta tidak memutuskan silaturahim dengan mereka, baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan.
وَالْيَتَامَى
“(Dan kepada) anak-anak yatim.”
Anak yatim yaitu orang yang ditinggal mati ayah mereka dalam keadaan masih kecil. Mereka punya hak atas kaum muslimin. Baik anak yatim tersebut termasuk kerabat atau bukan. Bentuk perbuatan baik terhadap mereka yaitu dengan menanggung biaya hidup mereka, berbuat baik dan melipur derita mereka, mendidik mereka dengan pendidikan terbaik, dalam urusan agama maupun dunia.
وَالْمَسَاكِينِ
“(Dan kepada) orang-orang miskin.”
Yaitu orang-orang yang tertahan dengan kebutuhan mereka sehingga tidak mendapatkan kecukupan untuk diri mereka dan orang yang mereka tanggung. Bentuk perbuatan baik kepada mereka adalah dengan menutupi kekurangan mereka, membantu mereka sehingga tercukupi kebutuhannya. Juga dengan mengajak orang lain untuk melakukan hal tersebut dan melakukan apa yang mampu untuk dilakukan.
وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى
“(Dan kepada) tetangga yang dekat.”
Artinya, kerabat yang rumahnya dekat dengan kita. Sehingga dia mempunyai dua hak atas kita, hak sebagai kerabat dan hak sebagai tetangga. Perbuatan baik di sini dikembalikan kepada adat yang berlaku.
Demikian juga dengan:
وَالْجَارِ الْجُنُبِ
“Tetangga yang jauh.”
Yaitu tetangga yang tidak mempunyai hubungan kekerabatan. Dalam hal ini, tetangga yang lebih dekat pintunya lebih besar pula haknya. Sehingga dianjurkan bagi seseorang untuk selalu memerhatikan tetangganya, dengan memberikan hadiah, shadaqah, dengan dakwah, kesopanan, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Juga tidak menyakitinya, baik dengan ucapan maupun perbuatan.
وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ
“(Dan kepada) teman sejawat.”
Ada yang mengatakan bahwa maksudnya adalah teman dalam perjalanan. Ada juga yang mengatakan maksudnya adalah istri. Ada yang mengatakan maksudnya teman secara mutlak. Dan mungkin pendapat (terakhir) ini lebih benar, karena mencakup teman di rumah, di perjalanan, serta istri.
Sehingga, seorang teman memiliki kewajiban terhadap temannya lebih daripada hak Islamnya, untuk membantunya dalam urusan agama maupun dunia, menasihatinya, menepati janji terhadapnya, ketika senang ataupun susah, ketika sedang bersemangat ataupun malas. Hendaknya ia mencintai untuk temannya apa yang dia sukai untuk dirinya, dan membenci apa yang ia benci untuk dirinya. Semakin lama pergaulan dengannya, semakin besar pula haknya.
وَابْنِ السَّبِيلِ
“(Dan kepada) ibnu sabil.”
Yaitu orang asing di negeri lain, yang membutuhkan bantuan materi ataupun tidak. Ia punya hak atas kaum muslimin, karena dia sangat butuh atau karena dia berada di negeri asing. Dia memerlukan bantuan agar sampai ke tempat tujuannya atau tercapai sebagian maksud dan cita-citanya. Juga dengan memuliakan dan menemaninya agar tidak kesepian.
وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ
“(Dan kepada) hamba sahayamu.”
Yaitu apa yang kalian miliki, baik dari kalangan Bani Adam atau dari hewan. Perbuatan baik di sini yaitu dengan mencukupi kebutuhan mereka dan tidak membebani sesuatu yang memberatkan mereka. Membantu mereka melaksanakan hal yang menjadi tanggung jawab mereka. Mendidik mereka untuk kemaslahatan mereka.
Maka barangsiapa yang melaksanakan perintah-perintah Allah l dan syariat-Nya, berhak mendapatkan pahala yang besar dan pujian yang indah. Sedangkan orang yang tidak melaksanakan perintah-perintah tersebut, dialah orang yang menjauh dari Rabb-Nya dan tidak taat terhadap perintah-perintah-Nya, tidak rendah hati kepada makhluk-Nya. Bahkan dia adalah orang yang sombong terhadap hamba Allah l, teperdaya dengan dirinya dan bangga dengan ucapannya.
Oleh karena itulah Allah l berfirman:
إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالاً
“Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong….”
Maksudnya, sesungguhnya Allah l tidak mencintai orang yang teperdaya dengan dirinya, sombong terhadap hamba Allah l.
فَخُورًا
“…dan membangga-banggakan diri.”
Yakni, memuji dirinya dan menyanjungnya untuk membanggakan dan menyombongkan dirinya kepada hamba Allah l. (Tafsir As-Sa’di, hal. 191-192, cet. Darus Salam)
Dari ayat dan penafsiran di atas, kita bisa berbuat baik kepada seluruh hamba-Nya. Terlebih kepada kerabat-kerabat dekat yang juga muslim, mereka memiliki hak-hak yang banyak atas kita. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
“Sesungguhnya Allah mewajibkan perbuatan baik kepada segala sesuatu.” (HR. Muslim dari Abu Ya’la Syaddad bin Aus z)

Targhib (Motivasi)
Allah l melengkapi perintah untuk menyambung tali silaturahim dengan memberikan janji dan ancaman. Di antara janji-janji tersebut adalah:
1. Surga adalah balasan bagi orang yang menyambung tali silaturahim.
Allah l mengatakan:
وَالَّذِينَ يَصِلُونَ مَا أَمَرَ اللهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُونَ سُوءَ الْحِسَابِ
“Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Rabbnya dan takut kepada hisab yang buruk.” (Ar-Ra’d: 21)
‘Allamatul Qashim Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa’di t menyatakan:
وَالَّذِينَ يَصِلُونَ مَا أَمَرَ اللهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ
“Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan.”
Ini umum meliputi semua perkara yang Allah l perintahkan untuk menyambungnya, baik berupa iman kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mencintai-Nya dan mencintai Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam, taat beribadah kepada-Nya semata dan taat kepada Rasul-Nya. Termasuk juga, menyambung kepada bapak dan ibu dengan berbuat baik kepada mereka, dengan perkataan dan perbuatan, tidak durhaka kepada mereka. Juga, menyambung karib kerabat, dengan berbuat baik kepada mereka dalam bentuk perkataan dan perbuatan. Juga menyambung dengan para istri, teman, dan hamba sahaya, dengan memberikan hak mereka secara sempurna, baik hak-hak duniawi ataupun agama.” (Tafsir As-Sa’di, hal. 481, cet. Darus Salam)
Kemudian dalam ayat 22-24 dari surat Ar-Ra’d ini, Allah l memberitahukan:
وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُولَئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ. جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ ءَابَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ(23)سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ
“Orang-orang itulah1 yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), (yaitu) surga `Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istri dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): ‘Salamun ‘alaikum bima shabartum’. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memberikan penjelasan yang sama sebagaimana dalam hadits dari Abu Ayyub Khalid bin Zaid Al-Anshari z:
يَا رَسُولَ اللهِ، أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي مِنَ النَّارِ. فَقَال النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: تَعْبُدُ اللهَ وَلاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ
“Seseorang berkata: ‘Ya Rasulullah, beritahukan kepadaku amalan yang akan memasukkan aku ke surga dan menjauhkanku dari neraka.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan: “Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, menegakkan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung silaturahim’.” (HR. Al-Bukhari, 3/208-209, Muslim no. 13)

2. Shadaqah kepada kerabat berpahala ganda.
Dari Salman bin ‘Amr z, dari Nabiyullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau berkata:
الصَّدَقَةُ عَلىَ الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ، وَعَلَى ذِي الرَّحِمِ ثِنْتَانِ؛ صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ
“Shadaqah kepada orang miskin itu satu shadaqah. Dan shadaqah kepada kerabat itu dua shadaqah; shadaqah dan penyambung silaturahim.” (HR. At-Tirmidzi no. 685, Abu Dawud no. 2335, An-Nasa`I 5/92, Ibnu Majah no. 1844. At-Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan. Ibnu Hibban menshahihkannya)

3. Orang yang menyambung tali silaturahim akan dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya.
Dari Anas z, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأُ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaknya ia menyambung tali silaturahimnya.” (HR. Al-Bukhari 10/348, Muslim no. 2558, Abu Dawud no. 1693)

Tarhib (Ancaman)
Di samping janji-janji, syariat juga melengkapi perintah untuk bersilaturahim dengan ancaman-ancaman keras bagi yang memutuskannya. Di antara ancaman-ancaman tersebut adalah:
1. Laknat Allah l dan tempat kembali yang buruk (neraka) bagi yang memutus tali silaturahim.
Allah l mengatakan dalam surat Ar-Ra’d ayat 25:
وَالَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ أُولَئِكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ
“Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).”
Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dalam hadits dari Abu Muhammad Jubair bin Muth’im z, bahwa beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ. قَالَ سُفْيَانُ فِي رِوَايَتِهِ: يَعْنِي قَاطِعَ رَحِمٍ
“Tidak akan masuk surga, orang yang memutuskan.”
Sufyan Ats-Tsauri t mengatakan dalam riwayatnya: “Maksudnya, orang yang memutuskan tali silaturahim.” (HR. Al-Bukhari 10/347 dan Muslim no. 2556)

2. Dijadikan buta dan tuli.
Allah l berfirman:
فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ. أُولَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ
“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan silaturahim kalian? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.” (Muhammad: 22-23)
Ayat ini merupakan ancaman bagi orang yang memutuskan tali silaturahim, sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits dari Abdullah bin Mas’ud z, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللهَ خَلَقَ الْخَلْقَ حَتَّى إِذَا فَرَغَ مِنْهُمْ قَامَتِ الرَّحِمُ فَقَالَتْ: هَذَا مَقَامُ الْعَائِذِ بِكَ مِنَ الْقَطِيْعَةِ. قاَلَ: نَعَمْ، أَمَا تَرْضَيْنَ أَنْ أَصِلَ مَنْ وَصَلَكِ وَأَقْطَعَ مَنْ قَطَعَكِ؟ قَالَتْ: بَلىَ. قَالَ: فَذَلِكِ لَكِ. ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اقْرَؤُوا إِنْ شِئْتُمْ: فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ. أُولَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ
“Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk. Setelah selesai dari mereka, berdirilah Ar-Rahim (rahim) dan mengatakan: ‘Inilah kedudukan (makhluk) yang minta perlindungan kepada-Mu dari diputus hubungan.’ Allah mengatakan: ‘Ya. Tidakkah engkau puas (bahwa) Aku akan menyambung siapa yang menyambungmu, dan memutus siapa yang memutusmu?’ Ar-Rahim mengatakan: ‘Ya.’ Allah menyatakan: ‘Itu bagimu’.”
Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan: “Bacalah bila kalian mau:
فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ. أُولَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ
“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan silaturahim kalian? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.” (Muhammad: 22-23) [HR. Al-Bukhari 10/349, 13/392 dan Muslim no. 2554]

3. Orang yang memutuskan tali silaturahim segera mendapatkan azab di dunia dan akhirat.
Dari Abu Bakrah z, dia mengatakan: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللهُ تَعَالَى لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِي الدُّنْيَا مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِثْلُ الْبَغْيِ وَقَطِيْعَةِ الرَّحِمِ
“Tidak ada dosa yang pantas untuk disegerakan hukumannya oleh Allah bagi pelakunya di dunia bersamaan dengan (hukuman) yang disimpan untuknya di akhirat, daripada kezaliman dan pemutusan silaturahim.” (HR. Ahmad, 5/36, Abu Dawud, Kitabul Adab (43) no. 4901, dan ini lafadz beliau, At-Tirmidzi dalam Shifatul Qiyamah no. 1513, dan beliau mengatakan hadits ini shahih, Ibnu Majah dalam Kitab Az-Zuhd bab Al-Baghi, no. 4211)

Menyambung Silaturahim Bukan Sekadar Membalas
Banyak orang yang mengakrabi saudaranya setelah saudaranya mengakrabinya. Mengunjungi saudaranya setelah saudaranya mengunjunginya. Memberikan hadiah setelah ia diberi hadiah, dan seterusnya. Dia hanya membalas kebaikan saudaranya. Sedangkan kepada saudara yang tidak mengunjunginya –misalnya– tidak mau dia berkunjung. Ini belum dikatakan menyambung tali silaturahim yang sebenarnya. Yang disebut menyambung tali silaturahim sebenarnya adalah orang yang menyambung kembali terhadap orang yang telah memutuskan hubungan kekerabatannya. Hal ini dijelaskan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Abdullah bin ‘Amr c, dari beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ وَلَكِنَّ الْوَاصِلَ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
“Bukanlah penyambung adalah orang yang hanya membalas. Tetapi penyambung adalah orang yang apabila diputus rahimnya, dia menyambungnya.” {HR. Al-Bukhari, Kitabul Adab bab (15) Laisal Washil bil Mukafi, no. 5991}
Ibnu Hajar t mengatakan: “Peniadaan sambungan tidak pasti menunjukkan adanya pemutusan. Karena mereka ada tiga tingkatan: (1) orang yang menyambung, (2) orang yang membalas, dan (3) orang yang memutuskan. Orang yang menyambung adalah orang yang melakukan hal yang lebih dan tidak diungguli oleh orang lain. Orang yang membalas adalah orang yang tidak menambahi pemberian lebih dari apa yang dia dapatkan. Sedangkan orang yang memutuskan adalah orang yang diberi dan tidak memberi. Sebagaimana terjadi pembalasan dari kedua pihak, maka siapa yang mengawali berarti dialah yang menyambung. Jikalau ia dibalas, maka orang yang membalas dinamakan mukafi` (pembalas). Wallahu a’lam.” (Fathul Bari, 10/427, cet. Dar Rayyan)
Orang yang terus berbuat baik kepada kerabat mereka meskipun mereka berbuat jelek kepadanya, tidak akan rugi sedikit pun. Bahkan akan selalu ditolong oleh Allah l. justru kerabat yang tidak mau membalas kebaikan itulah yang mendapat dosa yang besar akibat perbuatan mereka. Seperti dalam hadits Ibnu Mas’ud z: Ada seseorang berkata kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّ لِي قَرَابَةً أَصِلُهُمْ وَيَقْطَعُونِي وَأُحْسِنُ إِلَيْهِمْ وَيُسِيئُونَ إِلَيَّ وَأَحْلِمُ عَنْهُمْ وَيَجْهَلُونَ عَلَيَّ. فَقَالَ: لَئِنْ كُنْتَ كَمَا قُلْتَ فَكَأَنَّمَا تُسِفُّهُمُ الْمَلَّ وَلاَ يَزَالُ مَعَكَ مِنَ اللهِ ظَهِيٌر عَلَيْهِمْ مَا دُمْتَ عَلَى ذَلِكَ
“Wahai Rasulullah, aku mempunyai kerabat dan aku sambung mereka, tetapi mereka memutuskanku. Aku berbuat baik kepada mereka tetapi mereka berbuat jelek terhadapku. Aku bersabar terhadap mereka, tetapi mereka selalu berbuat jahil kepadaku.” Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika engkau seperti yang engkau katakan, maka seolah-olah engkau melemparkan abu panas ke wajah mereka dan pertolongan Allah tetap bersamamu menghadapi mereka selama engkau seperti itu.” (HR. Muslim, Kitabul Birr wash-Shilah, bab Silaturahim wa tahrimu qathi’atiha, no. 6472)

Silaturahim kepada Kerabat Non Muslim
Allah l telah berfirman:
لَا يَنْهَاكُمُ اللهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
“Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (Al-Mumtahanah: 8)
‘Allamatul Qashim Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di t menjelaskan: “Artinya, Allah l tidak melarang kalian dari kebaikan, silaturahim, dan membalas kebaikan serta berlaku adil terhadap kerabat kalian dari kalangan kaum musyrikin atau yang lain. Hal ini bila mereka tidak mengobarkan peperangan dalam agama terhadap kalian, tidak mengusir kalian dari rumah-rumah kalian. Maka tidak mengapa kalian berhubungan baik dengan mereka dalam keadaan seperti ini, tidak ada kekhawatiran dan kerusakan padanya.”
Abul Fida` Ismail bin Katsir t menafsirkan ayat ini dengan membawakan hadits dari Asma` bintu Abu Bakr Ash-Shiddiq c, dia mengatakan:
قَدِمَتْ أُمِّي وَهِيَ مُشْرِكَةٌ فِي عَهْدِ قُرَيْشٍ .... فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي قَدِمَتْ وَهِيَ رَاغِبَةٌ، أَفَأَصِلُهَا؟ قَالَ: نَعَمْ، صِلِي أُمَّكِ
“Ibuku datang dalam keadaan masih musyrik, di waktu perjanjian damai yang disepakati orang Quraisy. Maka aku datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya: ‘Wahai Rasulullah, ibuku datang dan ia ingin berbuat baik. Bolehkah aku berbuat baik kepadanya?’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: ‘Ya, berbuat baiklah kepada ibumu’.” (HR. Ahmad 6/344, Al-Bukhari, Kitabul Adab bab (7) no. 5978 dan 5979, Muslim Kitabuz Zakat (50) no. 2322)
Jadi jelaslah bahwa berbuat baik kepada kerabat adalah suatu hal yang disyariatkan, meskipun dia non-muslim. Dengan syarat, dia bukan orang yang memerangi agama kita, dan tentunya tidak ada loyalitas dalam hati kita terhadap agamanya. Justru kita harapkan dengan sikap dan perilaku kita yang baik kepada orang semacam ini, menjadi sebab datangnya hidayah dalam hati kerabat kita tersebut, sehingga ia masuk Islam dan meninggalkan kekafirannya.
Wallahul hadi ila sawa`is sabil.

Arti Sebuah Cinta

Cinta bisa jadi merupakan kata yang paling banyak dibicarakan manusia. Setiap orang memiliki rasa cinta yang bisa diaplikasikan pada banyak hal. Wanita, harta, anak, kendaraan, rumah dan berbagai kenikmatan dunia lainnya merupakan sasaran utama cinta dari kebanyakan manusia. Cinta yang paling tinggi dan mulia adalah cinta seorang hamba kepada Rabb-nya.

Kita sering mendengar kata yang terdiri dari lima huruf: CINTA. Setiap orang bahkan telah merasakannya, namun sulit untuk mendefinisikannya. Terlebih untuk mengetahui hakikatnya. Berdasarkan hal itu, seseorang dengan gampang bisa keluar dari jeratan hukum syariat ketika bendera cinta diangkat. Seorang pezina dengan gampang tanpa diiringi rasa malu mengatakan, “Kami sama-sama cinta, suka sama suka.” Karena alasan cinta, seorang bapak membiarkan anak-anaknya bergelimang dalam dosa. Dengan alasan cinta pula, seorang suami melepas istrinya hidup bebas tanpa ada ikatan dan tanpa rasa cemburu sedikitpun.
Demikianlah bila kebodohan telah melanda kehidupan dan kebenaran tidak lagi menjadi tolok ukur. Dalam keadaan seperti ini, setan tampil mengibarkan benderanya dan menabuh genderang penyesatan dengan mengangkat cinta sebagai landasan bagi pembolehan terhadap segala yang dilarang Allah dan Rasul-Nya Muhammad . Allah  berfirman:
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.” (Ali ‘Imran: 14)
Rasulullah  dalam haditsnya dari shahabat Tsauban  mengatakan: ‘Hampir-hampir orang-orang kafir mengerumuni kalian sebagaimana berkerumunnya di atas sebuah tempayan.’ Seseorang berkata: ‘Wahai Rasulullah, apakah jumlah kita saat itu sangat sedikit?’ Rasulullah  berkata: ‘Bahkan kalian saat itu banyak akan tetapi kalian bagaikan buih di atas air. Dan Allah benar-benar akan mencabut rasa ketakutan dari hati musuh kalian dan benar-benar Allah akan campakkan ke dalam hati kalian (penyakit) al-wahn.’ Seseorang bertanya: ‘Apakah yang dimaksud dengan al-wahn wahai Rasulullah?’ Rasulullah  menjawab: ‘Cinta dunia dan takut mati.’ (HR. Abu Dawud no. 4297, dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 3610)
Asy-Syaikh ‘Abdurrahman As-Sa’di dalam tafsirnya mengatakan: “Allah memberitakan dalam dua ayat ini (Ali ‘Imran: 13-14) tentang keadaan manusia kaitannya dengan masalah lebih mencintai kehidupan dunia daripada akhirat, dan Allah menjelaskan perbedaan yang besar antara dua negeri tersebut. Allah  memberitakan bahwa hal-hal tersebut (syahwat, wanita, anak-anak, dsb) dihiaskan kepada manusia sehingga membelalakkan pandangan mereka dan menancapkannya di dalam hati-hati mereka, semuanya berakhir kepada segala bentuk kelezatan jiwa. Sebagian besar condong kepada perhiasan dunia tersebut dan menjadikannya sebagai tujuan terbesar dari cita-cita, cinta dan ilmu mereka. Padahal semua itu adalah perhiasan yang sedikit dan akan hilang dalam waktu yang sangat cepat.”

Definisi Cinta
Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri.” (Madarijus Salikin, 3/9)

Hakikat Cinta
Cinta adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) lahiriah. Apabila cinta tersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah, maka ia akan menjadi ibadah. Dan sebaliknya, jika tidak sesuai dengan ridha-Nya maka akan menjadi perbuatan maksiat. Berarti jelas bahwa cinta adalah ibadah hati yang bila keliru menempatkannya akan menjatuhkan kita ke dalam sesuatu yang dimurkai Allah yaitu kesyirikan.

Cinta kepada Allah
Cinta yang dibangun karena Allah akan menghasilkan kebaikan yang sangat banyak dan berharga. Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin (3/22) berkata: ”Sebagian salaf mengatakan bahwa suatu kaum telah mengaku cinta kepada Allah lalu Allah menurunkan ayat ujian kepada mereka:

“Katakanlah: jika kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian.” (Ali ‘Imran: 31)
Mereka (sebagian salaf) berkata: “(firman Allah) ‘Niscaya Allah akan mencintai kalian’, ini adalah isyarat tentang bukti kecintaan tersebut dan buah serta faidahnya. Bukti dan tanda (cinta kepada Allah) adalah mengikuti Rasulullah , faidah dan buahnya adalah kecintaan Allah kepada kalian. Jika kalian tidak mengikuti Rasulullah  maka kecintaan Allah kepada kalian tidak akan terwujud dan akan hilang.”
Bila demikian keadaannya, maka mendasarkan cinta kepada orang lain karena-Nya tentu akan mendapatkan kemuliaan dan nilai di sisi Allah. Rasulullah  bersabda dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik :
“Tiga hal yang barangsiapa ketiganya ada pada dirinya, niscaya dia akan mendapatkan manisnya iman. Hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya, dan hendaklah dia mencintai seseorang dan tidaklah dia mencintainya melainkan karena Allah, dan hendaklah dia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah selamatkan dia dari kekufuran itu sebagaimana dia benci untuk dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Al-Bukhari no. 16 dan Muslim no. 43)
Ibnul Qayyim mengatakan bahwa di antara sebab-sebab adanya cinta (kepada Allah) ada sepuluh perkara:
Pertama, membaca Al Qur’an, menggali, dan memahami makna-maknanya serta apa yang dimaukannya.
Kedua, mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan-amalan sunnah setelah amalan wajib.
Ketiga, terus-menerus berdzikir dalam setiap keadaan.
Keempat, mengutamakan kecintaan Allah di atas kecintaanmu ketika bergejolaknya nafsu.
Kelima, hati yang selalu menggali nama-nama dan sifat-sifat Allah, menyaksikan dan mengetahuinya.
Keenam, menyaksikan kebaikan-kebaikan Allah dan segala nikmat-Nya.
Ketujuh, tunduknya hati di hadapan Allah .
Kedelapan, berkhalwat (menyendiri dalam bermunajat) bersama-Nya ketika Allah turun (ke langit dunia).
Kesembilan, duduk bersama orang-orang yang memiliki sifat cinta dan jujur.
Kesepuluh, menjauhkan segala sebab-sebab yang akan menghalangi hati dari Allah . (Madarijus Salikin, 3/18, dengan ringkas)

Cinta adalah Ibadah
Sebagaimana telah lewat, cinta merupakan salah satu dari ibadah hati yang memiliki kedudukan tinggi dalam agama sebagaimana ibadah-ibadah yang lain. Allah  berfirman:

“Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu.” (Al-Hujurat: 7)

“Dan orang-orang yang beriman lebih cinta kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)

“Maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya.” (Al-Maidah: 54)
Adapun dalil dari hadits Rasulullah  adalah hadits Anas yang telah disebut di atas yang dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim: “Hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya.”

Macam-macam cinta
Di antara para ulama ada yang membagi cinta menjadi dua bagian dan ada yang membaginya menjadi empat. Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdulwahhab Al-Yamani dalam kitab Al-Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid (hal. 114) menyatakan bahwa cinta ada empat macam:
Pertama, cinta ibadah.
Yaitu mencintai Allah dan apa-apa yang dicintai-Nya, dengan dalil ayat dan hadits di atas.
Kedua, cinta syirik.
Yaitu mencintai Allah dan juga selain-Nya. Allah berfirman:

“Dan di antara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi Allah), mereka mencintai tandingan-tandingan tersebut seperti cinta mereka kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)

Ketiga, cinta maksiat.
Yaitu cinta yang akan menyebabkan seseorang melaksanakan apa yang diharamkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang diperintahkan-Nya. Allah berfirman:

“Dan kalian mencintai harta benda dengan kecintaan yang sangat.” (Al-Fajr: 20)
Keempat, cinta tabiat.
Seperti cinta kepada anak, keluarga, diri, harta dan perkara lain yang dibolehkan. Namun tetap cinta ini sebatas cinta tabiat. Allah  berfirman:

“Ketika mereka (saudara-saudara Yusuf ‘alaihis salam) berkata: ‘Yusuf dan adiknya lebih dicintai oleh bapak kita daripada kita.” (Yusuf: 8)
Jika cinta tabiat ini menyebabkan kita tersibukkan dan lalai dari ketaatan kepada Allah sehingga meninggalkan kewajiban-kewajiban, maka berubahlah menjadi cinta maksiat. Bila cinta tabiat ini menyebabkan kita lebih cinta kepada benda-benda tersebut sehingga sama seperti cinta kita kepada Allah atau bahkan lebih, maka cinta tabiat ini berubah menjadi cinta syirik.

Buah cinta
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah  mengatakan: “Ketahuilah bahwa yang menggerakkan hati menuju Allah ada tiga perkara: cinta, takut, dan harapan. Dan yang paling kuat adalah cinta, dan cinta itu sendiri merupakan tujuan karena akan didapatkan di dunia dan di akhirat.” (Majmu’ Fatawa, 1/95)
Asy-Syaikh ‘Abdurrahman As-Sa’di  menyatakan: “Dasar tauhid dan ruhnya adalah keikhlasan dalam mewujudkan cinta kepada Allah. Cinta merupakan landasan penyembahan dan peribadatan kepada-Nya, bahkan cinta itu merupakan hakikat ibadah. Tidak akan sempurna tauhid kecuali bila kecintaan seorang hamba kepada Rabbnya juga sempurna.” (Al-Qaulus Sadid, hal. 110)
Bila kita ditanya bagaimana hukumnya cinta kepada selain Allah? Maka kita tidak boleh mengatakan haram dengan spontan atau mengatakan boleh secara global, akan tetapi jawabannya perlu dirinci.
Pertama, bila dia mencintai selain Allah lebih besar atau sama dengan cintanya kepada Allah maka ini adalah cinta syirik, hukumnya jelas haram.
Kedua, bila dengan cinta kepada selain Allah menyebabkan kita terjatuh dalam maksiat maka cinta ini adalah cinta maksiat, hukumnya haram.
Ketiga, bila merupakan cinta tabiat maka yang seperti ini diperbolehkan.
Wallahu a’lam. 

इ'म यौर्स

Well you done done me and you bet I felt it
I tried to be chill but you're so hot that I melted
I fell right through the cracks
Now I'm trying to get back
Before the cool done run out
I'll be giving it my bestest
And nothing's going to stop me but divine intervention
I reckon it's again my turn to win some or learn some

I won't hesitate no more, no more
It cannot wait, I'm yours

Well open up your mind and see like me
Open up your plans and damn you're free
Look into your heart and you'll find love love love love
Listen to the music of the moment people dance and sing
We're just one big family
And It's our God-forsaken right to be loved love loved love loved

So I won't hesitate no more, no more
It cannot wait I'm sure
There's no need to complicate
Our time is short
This is our fate, I'm yours

Scooch on over closer dear
And i will nibble your ear

I've been spending way too long checking my tongue in the mirror
And bending over backwards just to try to see it clearer
But my breath fogged up the glass
And so I drew a new face and laughed
I guess what I'm be saying is there ain't no better reason
To rid yourself of vanity and just go with the seasons
It's what we aim to do
Our name is our virtue

But I won't hesitate no more, no more
It cannot wait I'm yours

Well open up your mind and see like me
Open up your plans and damn you're free
Look into your heart and you'll find that the sky is yours
Please don't, please don't, please don't
There's no need to complicate
Cause our time is short
This oh this this is out fate, I'm yours!